Sabtu, 03 November 2012

Desain dan Grafis


Desain adalah suatu pola pikir manusia yang dibutuhkan ketika ingin membuat suatu rancangan, Biaya, fungsi, waktu penggunaan adalah aspek-aspek yang harus ndiperhatikan pada saat memikirkan sebuah desain.

Grafis adalah pencurahan dari semua desain-desain yang telah dipikirkan oleh manusia itu sendiri.
Grafis dpaat berupa huruf, tanda, dan gambar. Contoh dari grafis adalah: gratik,diagram, symbol, foto, dll.

Desain dan grafis dapat dihubungkan dengan membentuk sebuah kata baru yaitu Desain Grafis. Desain Grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.

Desain Grafis, suatu kata yang Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.

Jadi perbedaan antara desain dan grafis dapat dilihat dari bentuk dan arsitekturnya.
Desain adalah awal dari pembuatan suatu gambar yang berasal dari ide-ide dari setiap manusia, sedangkan grafis adalah akhir dari pembuatan suatu gambar yang berasal dari pencurahan ide-ide manusia.

                      http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
                      http://hendi-sutrisno.blogspot.com/2012/11/cara-membedakan-desain-dan-grafis.html

Pengaruh Teknologi Terhadap Kebudayaan


Pada saat ini, teknologi sudah maju, dan alat-alat pun semakin canggih. Dengan menggunkana GPS kita dapat mengethui arah lokasi yang kita inginkan, dan dapat mengetahui lokasi dimana kita berada. Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi yang memanfaatkan satelit. GPS dapat memberikan informasi posisi dan waktu dengan ketelitian sangat tinggi.Pengaruh GPS terhadap kebudayaan adalah kita tidak memerlukan peta manual karena dengan GPS, kita dapat melihat posisi dimana kita berada dan lebih canggihnya yaitu bisa melihat ke arah mana jalan tercepat untuk sampai tujuan kita.Beberapa fungsi dari GPS adalah :1. Untuk melakukan navigasi terhadap kapal laut dan pesawat terbang.2. Untuk menentukan jarak-jarak tertentu3. Untuk melakukan suatu penemuan di bidang geografi Teknologi satelit GPS telah menjadi salah satu teknologi yang relative murah dan mudah untuk mewujudkan posisi geografis dan waktu. Ada suatu keterbatasan antara biaya yang diinvestasikan dengan ketelitian dan ketepatan yang akan diperoleh. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil survey GPS terutama adalah:1.    Jenis peralatan
2.    Metode pengukuran
3.    Metode pengolahan data
 Peran GPS sangat luas mulai dari ikut serta mendefinisikan system kerangka global (ITRF). Menempatkan skala global ke skala regional, nasional, bahkan lokal sampai pada “mendigitasi” data lapangan secara realtime.Referensi: http://www.apasih.com/2010/11/pengertian-gps-global-positioning.html

                   http://www.os.its.ac.id/ambilfile.php?idp=403

Latar Belakang Munculnya HTML5 dan CSS3





HTML5 HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web. HTML menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan format hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang menarik. HTML5 merupakan hasil proyek dari lembaga persatuan website dunia, World Wide Web Consortium (W3C) dan Web Hypertext Application Technology Working Group (WHATWG).HTML telah mengalami berbagai macam perubahan seiring dengan berkembangnya dunia web. Dimulai dengan munculnya HTML 1, HTML 2.0, HTML 2.0, HTML 3.2, dan seterusnya hingga yang terakhir munculnya HTML 5. Latar belakang dibuatnya HTML5  yaitu didasarkan pada prinsip-prinsip desain dalam spesifikasi WHATWG.
 Tujuan utama HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML sebelum HTML5 yaitu HTML4 agar mendukung teknologi multimedia terbaru serta agar mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin. Dalam HTML5 sudah memperkenalkan fitur terbaru dan mulai menggunakan script API. Teknologi API ini di antaranya adalah penggunaan elemen <canvas>, <video> dan <audio> elements, fungsi drag-and-drop, microdata, embedded fonts, dan lainnya.  HTML5 tidak memformula ulang bahasa sebelumnya. HTML5 tetap mengikutsertakan semua elemen yang valid dari HTML4, XHTML 1.0 dan bahkan dirancang dengan tujuan utama agar ia dapat bekerja di setiap platform, kompatibel dengan browser lawas, dan menangani kesalahan dengan baik.HTML5 juga mendukung berbagai macam fitur yang sangat canggih diantaranya : 

  • · Penggunaan tipe dokumen yang lebih sederhana karena sekarang hanya dengan menggunakan <DOCTYPE html!>
  • ·  Dukungan audio dan visual dalam HTML5 luar biasa, dapat berjalan di hampir semua browser. Pengguna dapat menambahkan file audio dan video tanpa membutuhkan plugin luar.
  • · Mengedit isi website disederhanakan dengan HTML5 dengan menggunakan atribut contentEditable.
  • · Cache aplikasi memungkinkan pengguna untuk menavigasi aplikasi web saat offline.


CSS3

Latar belakang munculnya CSS3  adalah sebagai pengembangan dari bahasa CSS yang sebelumnya dimana masih terdapat beberapa kekurangan pada CSS2 serta dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query.
 Keuntungan penggunaan CSS3 sebagai pendukung HTML5 yaitu :
  • Animasi,
  •  Beberapa efek teks, seperti teks berbayang, dan kolom koran.
  • Jenis huruf eksternal, sehingga dapat menggunakan huruf yang tidak termasuk "web-safe fonts".
  • Beberapa efek pada kotak, seperti kotak yang ukurannya dapat diubah-ubah, transformasi 2 dimensi dan 3 dimensi, sudut-sudut yang tumpul dan bayangan.
  • Multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.
  • Ukuran file lebih kecil dan load file lebih cepat.
  • Dapat berkolaborasi dengan JavaScript
  • Menghemat pekerjaan tentunya, dimana hanya membuat 1 halaman CSS.
  • Mudah mengganti-ganti tampilan dengan hanya merubah file CSS nya saja.
Referensi :   http://id.wikipedia.org/wiki/HTML5                  http://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets                   http://hendi-sutrisno.blogspot.com/2012/11/latar-belakang-munculnya-html5-dan-css3.html